Friday, 26 June 2015

Gamelan Beleganjur


Dalam artikel Babad Bali, Gamelan Beleganjur dijelaskan dapat dimainkan dalam tempo cepat atau sedang dan pelan.

Barungan ini ada kalanya dilengkapi dengan sebuah tawa-tawa. Sementara cengceng dimainkan secara kakilitan atau cecandatan, dengan pola ritme yang bervariasi dari pukulan besik atau negteg pukulan "telu" dan "nenem" di mana masing-masing terdiri dari pukulan polos (sejalan dengan mat), sangsih (disela-sela mat), dan sanglot (di antaranya). Sama hanya dengan cengceng, gilak dari reyong menjadi satu-satunya kelompok instrumen pembawa melodi baik cepat, sedang maupun lambat.

Perkembangan beleganjur menurut kutipan dari Lomba Beleganjur se-Bali, Rangkaian Festival Seni Budaya Badung, perkembangannya begitu pesat di Bali yang merupakan satu diantara musik pukul gamelan tradisional Bali yang banyak peminatnya menjadi salah satu primadona Festival Seni Budaya ke-5 Kabupaten Badung.

0 comments:

Post a Comment